Rabu, 18 Agustus 2010

Kemerdekaan DIA Berikan


Setiap manusia mempunyai kemerdekaan dalam segala sesuatu. Semua yang kita rencanakan dengan baik dan seksama bisa menjadi sangat berantakan dan tidak kita duga sama sekali tetapi itu adalah suatu kebaikan untuk kita. Misalkan kita sudah mempersiapkan setiap event acara dengan baik dan begitu banyak kegiatan yang kita lakukan sehingga membuat kita sangat letih, tetapi kita percaya DIA selalu menyertai untuk setiap langkah tujuan yang kita lalui.


Sehingga pada suatu hari kita mempercayai Malaikat-malaikat untuk menjaga kita, tetapi pada saat persiapkan sebuah acara, kita mendapatkan kecelakaan; jatuh pada batu trotoar dijalan sangat keras, itu membuat tubuh kita sangat sakit dan seperti patah tulang. Pada saat kita berseru kepada Tuhan, “Kenapa??? Engkau tidak melindungi aku ya Bapa, padahal engkau tahu, bahwa aku begitu setia untuk melayanimu dan engkau pun tahu bahwa besok aku akan melayani anak jalanan.


Tetapi mengapa engkau menginjinkan aku terjatuh???” saat kita terdiam lalu Tuhan menjawab dan berkata kepada kita; “Anakku yang Kukasihi, Engkau dibiarkan terjatuh supaya kamu bisa beristirahat yang cukup, dan kondisimu pulih kembali karena engkau sangat berharga dimataku” Lihatlah bertapa BAPA sangat memperhatikan setiap kebutuhan kita, DIA sangat mengetahui apa yang kita perlukan dalam kehidupan kita. Bahkan sebelum kita meminta dia lebih mengetahuinya dahulu.


“Kita tahu sekarang, bahwa ALLAH turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana ALLAH.” (Roma 8:28)

Jika DIA sudah memberikan kemerdekaan kepada kita semua, percayakanlah kehidupan kita sepenuhnya kepada-Nya, dan tak perlu kuatir menjalani kehidupan yang akan datang. Dalam hidup kita jangan memikirkan sesuatu tentang hal-hal apa pun tentang orang lain, negative atau positif karena bisa disamakan seperti kita menghakimi orang tersebut. Karena DIA selalu memberikan kemerdekaan untuk setiap anak-anak-Nya untuk mengekspresiasikan diri.

Tuhan selalu meresponi berbagai situasi yang berbeda-beda, kita akan mengetahui metode dan tujuan-Nya dalam mendidik kita, semua anak-anak-Nya, bahkan lebih dari itu kita akan menerima upah kebenaran yang diberikan oleh Tuhan. DIA BAPA yang selalu sama yang penuh dengan kasih.


“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5b)



*(Goresan Thesa Lim)
___majalah smile edisi 9


Tidak ada komentar: